Semakin aku merasa kesepian, semakin aku ingin sendiri. Menyumpal telinga dengan headset dan memutar musik sekencang-kencangnya. Mengubah duniaku menjadi sesempit mungkin. Cukup aku, musik dan dinding-dinding yang tidak memantulkan apapun selain kenangan menyakitkan.
Jika sudah seperti ini, aku hanya ingin menghilang sejenak. Menghilang dari dunia yang kukenali dan juga dunia yang mengenaliku. Cukup aku, orang-orang, juga tempat-tempat yang tidak mengingatkanku pada kenangan macam apapun.
Just leave me alone...!!!
"Pergi" itu seperti sebuah jeda atau spasi dalam sebuah kalimat. Aku merasa mendapat sedikit ruang untuk memberi makna pada peristiwa-peristiwa yang tidak bisa kuabaikan namun begitu meresahkan ketika terkenang.
Jika sudah seperti ini, aku hanya ingin menghilang sejenak. Menghilang dari dunia yang kukenali dan juga dunia yang mengenaliku. Cukup aku, orang-orang, juga tempat-tempat yang tidak mengingatkanku pada kenangan macam apapun.
Just leave me alone...!!!
"Pergi" itu seperti sebuah jeda atau spasi dalam sebuah kalimat. Aku merasa mendapat sedikit ruang untuk memberi makna pada peristiwa-peristiwa yang tidak bisa kuabaikan namun begitu meresahkan ketika terkenang.